Search Engine

Sunday, September 7, 2008

Apa Fungsi Handphone Bagi Anda ?

)"Please deh, yang gitu aja kok ditanyain! Ya buat komunikasi dong" Itu mungkin salah satu jawaban yang kita dapatkan, jika kita iseng-iseng menanyakan hal itu kepada seseorang. Nggak usah sakit hati dengan jawaban itu, karena memang fungsi dasar handphone secara teknis adalah sebagai alat komunikasi jarak jauh. Kalau di jaman 'dunia kang ouw' hanya orang-orang tertentu (baca: sakti) yang bisa berkomunikasi jarak jauh, saat ini siapa pun bisa melakukannya. Kalau jaman dulu orang perlu melaksanakan 'laku' atau 'tirakat' tertentu, maka 'laku' orang jaman sekarang adalah cari duit, tentu buat membeli alat komunikasi seperti handphone.

Saya jadi ingat, di tahun 90-an, kalangan mahasiswa belum akrab dengan yang namanya handphone. Alat komunikasi utama adalah telepon umum koin. Jadi mereka biasanya selalu membawa uang recehan di saku mereka. Siapa tahu tiba-tiba harus menghubungi seseorang, dan akan merepotkan jika harus nukerin uang dulu untuk menelepon. Handphone? Saat itu baru beberapa gelintir orang Indonesia yang memilikinya, yah.. semacam artis dan pengusaha. Bentuknya pun masih belum compact seperti sekarang. Besar dan berat. Belum lagi harga handset dan kartu perdana yang masih selangit.

Pokoknya telepon umum dan wartel masih menjadi pilihan favorit, selain telepon rumah. Yang bisa disebut perkembangan saat itu adalah munculnya telepon umum kartu. Ini semacam kartu prabayar tetapi digunakan untuk mengakses telepon umum. Itu pun masih cukup mewah untuk ukuran mahasiswa berkantong pas-pasan karena harganya pun masih dirasa mahal untuk ukuran saat itu. Kalau pun memaksakan diri untuk membeli, alasannya karena biasanya telepon umum kartu ini tidak terlalu banyak pemakainya, sehingga bisa terhindar dari antrian panjang seperti di telepon umum koin.

Nyaris bersamaan dengan itu, penggunaan pager alias penyeranta mulai populer. Sayang fungsinya hanya untuk menerima pesan, sehingga jika ingin mengirim pesan atau menjawab pesan, tetap harus menggunakan telepon. Hal lain yang agak ribet adalah kita harus membayar biaya langganan bulanan yang besarnya -kalau tidak salah- sekitar Rp. 30 ribu. Cukup mahal untuk ukuran saat itu.

Namun periode pager ini tidak berlangsung lama. Tahun 90-an akhir dan 2000-an awal, handphone mulai menggeliat. Berbagai inovasi yang terus dikembangkan membuat handphone semakin populer. Selain pengembangan di sisi desain dan teknologi, serta produksi massal dan besar-besaran yang membuat harganya bisa ditekan, juga dibuat beberapa terobosan dalam soal pembayaran pemakaian pulsa. Kalau di saat-saat awal orang hanya bisa melakukan post-paid (pasca bayar), belakangan dikembangkan cara pembayaran pre-paid alias prabayar. Ini sangat memudahkan karena orang bisa membeli kartu prabayar ini di mana saja, dan tidak cuma di tempat tertentu seperti yang terjadi pada pelanggan pascabayar.

Dan sekarang, seperti yang bisa kita lihat, handphone sudah bukan lagi barang eksklusif. Saat ini, nyaris setiap orang memilikinya. Tentu fungsi primernya masih tetap sama: alat komunikasi. Meski demikian, selain fungsi teknis sebagai alat komunikasi, ternyata ada juga fungsi lain yakni fungsi sosial - atau katakanlah fungsi sekunder - yang memotivasi orang untuk memilikinya, antara lain:

  • Kebutuhan
    Di kalangan tertentu, terutama mereka yang memiliki aktivitas dengan mobilitas tinggi, handphone mutlak diperlukan. Dengan adanya handphone, orang dengan aktivitas seperti ini menjadi lebih mudah dihubungi.
  • Lifestyle
    Saat ini, handphone seolah-olah sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Rasanya ada yang kurang jika kita belum memilikinya, meski sesungguhnya kita tidak terlalu membutuhkannya karena masih bisa dihubungi di telpon rumah dan telepon kantor.
  • Prestise
    Diakui atau tidak, di sebagian kalangan, ada semacam kebanggaan karena memiliki handphone. Apalagi jika mampu membeli handphone keluaran terbaru. Hal ini dianggap bisa menaikkan gengsi atau prestise bagi pemiliknya.


Tentu ini hanya sebagian kecil, karena persoalan motivasi orang membeli atau memiliki handphone pasti jauh lebih kompleks dari sekedar apa yang sudah saya sebutkan tadi. Tiap orang pasti memiliki kepentingan dan motivasi yang berbeda-beda, sehingga fungsi benda tersebut pasti tidak sama antara satu individu dengan individu lainnya. Jadi nggak salah dong, kalau saya ulangi lagi pertanyaan ini: apa fungsi handphone bagi Anda? Ada yang mau menambahkan?

by : Tata Danamihardja (http://www.cellulardiary.com)

http://mobile.dynasis.biz/?id=wisnuth

No comments: